sikancil dan buayaa


Alkisah, di sebuah hutan hiduplah seekor kancil yang cerdik. Suatu hari, ia merasa sangat lapar dan ingin menyeberangi sungai untuk mencari makanan di seberang. Namun, sungai itu terkenal banyak buaya yang ganas. 
Kancil punya akal. Ia memanggil para buaya dan berkata, "Wahai buaya-buaya yang gagah perkasa, raja kalian telah memerintahkan aku untuk menghitung jumlah kalian semua. Tolong berbaris dari tepi sungai satu ke tepi lainnya agar aku bisa menghitung dengan mudah." 
Buaya-buaya yang termakan oleh tipu daya kancil, segera berbaris memenuhi sungai. Kancil pun melompat dari satu punggung buaya ke punggung buaya lainnya sambil terus menghitung. Setelah sampai di seberang sungai, kancil tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya, buaya-buaya bodoh! Aku sudah berhasil menyeberangi sungai tanpa basah sedikit pun." 
Pesan Moral: Cerita ini mengajarkan tentang kecerdikan dan bagaimana memanfaatkan akal sehat untuk mengatasi masalah, serta pentingnya waspada terhadap tipu daya. 
Selain cerita Kancil dan Buaya, ada juga cerita lain yang bisa diceritakan, seperti:
Pesan Moral dari Kupu-Kupu:
Seorang gadis bernama Lily sangat menyukai kupu-kupu. Suatu hari, ia menemukan kepompong dan ingin melihat kupu-kupu keluar sendiri. Ia sabar menunggu hingga akhirnya kepompong itu mulai terbuka. Karena tidak sabar, Lily membantu membuka kepompong itu dengan paksa, tetapi kupu-kupu yang keluar tubuhnya lemah dan sayapnya tidak bisa mengembang. Kupu-kupu itu akhirnya mati. Pesan moralnya adalah bahwa segala sesuatu ada prosesnya dan jangan terburu-buru. 
Pesan Moral dari Anak Gembala:
Seorang anak gembala selalu berteriak "ada serigala!" untuk mengerjai warga desa. Suatu hari, serigala benar-benar datang, tetapi tidak ada yang percaya lagi karena sering dibohongi. Pesan moralnya adalah jangan suka berbohong karena orang lain tidak akan percaya lagi. 
Pesan Moral dari Bawang Merah dan Bawang Putih:
Bawang Putih yang baik hati selalu dibully oleh ibu tiri dan saudarinya, Bawang Merah. Suatu hari, ia bertemu nenek yang baik hati dan diberi labu yang berisi perhiasan. Bawang Merah yang iri, mengikuti jejak Bawang Putih, tetapi labunya berisi ular. Pesan moralnya adalah jangan iri dan selalu berbuat baik. 

Komentar